chemistry for peace not for war

hanya DIA yang dapat menghentikan hatiku

Tag Archives: beberapa alat dalam laboratorium beserta fungsinya

Beberapa Alat Kimia dalam Laboratorium beserta Fungsinya

NAMA ALAT

FUNGSI

clip_image002

Rotavapor

Untuk memisahkan zat dari suatu campuran. Misalnya untuk memisahkan pelarut n-heksana yang digunakan untuk megektraksi minyak dari suatu bahan.

clip_image004

Botol Semprot

biasanya digunakan untuk menympan aquades dan digunakan untuk mencuci ataupun membilas bahan-bahan yang tidak larut dalam air. Selain itu digunakan juga untuk mencuci atau menetralkan peralatan-peralatan yang akan digunakan. Cara menggunakan: menekan botol maka aquades akan keluar.

clip_image006

Cawan petri atau awan Eko atau telepa Petri

(ada 2 macam yaitu yang terbuat dari kaca dan plastik)

digunakan untuk membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya

clip_image008 clip_image010

pH meter

(ada 2 macam yaitu digital dan anolog)

Bermacam-macam pH meter yang telah diproduksi oleh pabrik-pabrik. Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu zat. Biasanya sebelum digunakan dikalibarasi terlebih dahulu menggunakan larutan buffer. Larutan buffer biasanya telah disertakan dalam kemasannya, dapat pula dibeli di toko-toko kimia.

clip_image012 clip_image014

Multimeter (ada 2 macam yaitu digital dan analog)

Untuk mengukur kuat arus listrik atau hambatan. Misalnya untuk mengukur kuat arus yang dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel galvani.

clip_image016clip_image018

Ozon generator

Untuk membuat ozon dalam laboratorium dengan bahan dasar oksigen (O2) murni

clip_image020

Tabung Pemadam API Powder/Multipurs

Pemadam kebakaran

clip_image022

corong Büchner yang dihubungkan dengan labu yang terhubung dengan pompa vakum.

Digunakan untuk menyaring. Bahan penyaring (biasanya kertas saring) diletakkan di atas corong tersebut dan dibasahi dengan pelarut untuk mencegah kebocoran pada awal penyaringan. Cairan yang akan disaring ditumpahkan ke dalam corong dan dihisap ke dalam labu dari dasar corong yang berpori dengan pompa vakum.

clip_image024

Kalorimeter Bom

Kalorimeter bom adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa, bahan makanan, bahan bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam erpasang dalam tabung.

clip_image026

Kalorimeter Larutan

Kalorimeter larutan adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem sistem. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap menyebabkan perubahan suhu pada kalorimeter.

clip_image028

Timbangan atau neraca

Untuk menimbang massa suatu zat

clip_image030

Neraca analitik

Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi neraca di atas.

clip_image031

Evaporating dish atau cawan porselin

Digunakan sebagai wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap, mengabukan kertas saring.

clip_image033

Kawat nikrom (alloy nikel dan krom)

clip_image035 clip_image037 clip_image039 clip_image041 clip_image043 clip_image045

(warna nyala unsur natrium, litium dan te,mbaga, kalium, kalsium, antimon)

Untuk mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala. Hal ini disebabkan setiap zat memberi warna nyala yang spesifik artinya setiap zat memiliki warna yang berbeda antara satu dengan yang lain. Walaupun demikian beberapa zat memberikan warna nyala yang hampir sama sehingga sulit dibedakan. Selain kawat nikrom, kawat platina juga sering digunakan.

clip_image047

Wadah atau tempat menyimpan bahan-bahan kimia

clip_image049

Botol reagen atau botol pereaksi

Digunakan untuk menyimpan larutan bahan kimia atau sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam basa seperti fenolftalin.

clip_image051

Lup

Kaca pembesar. Dapat digunakan untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer raksa yang tidak berwarna.

Beberapa Alat dalam Laboratorium Beserta Fungsinya

Alat

Fungsi

clip_image002

Erlenmeyer

Tempat membuat larutan. Dalam membuat larutan erlenmeyer yang selalu digunakan.

clip_image004

Labu destilasi

Untuk destilasi larutan. Pada bagian atas terdapat karet penutup dengan sebuah lubang sebagai tempat termometer.

clip_image006

Gelas Beaker

Tempat untuk menyimpan dan membuat larutan. Beaker glass memiliki takaran namun jarang bahkan tidak diperbolehkan untuk mengukur volume suatu zat ciar.

clip_image008

Corong gelas

Cprpng dibagi menjadi dua jenis yakni corong yang menggunakan karet atau plastik dan corong yang menggunakan gelas. Corong digunakan untuk memasukan atau memindah larutan ai satu tempat ke tempat lain dan digunakan pula untuk proses penyaringan setelah diberi kertas saing pada bagian atas.

clip_image010

Corong bucher

Menyaring larutan dengan dengan bantuan pompa vakum.

clip_image012

buret

Digunakan untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan untuk mengukut volume suatu larutan.

clip_image014

Corong pisah

Untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses ekstraksi.

clip_image015

Labu ukur leher panjang

Untuk membuat dan atau mengencerkan larutan dengan ketelitian yang tinggi.

clip_image016

Gelas ukur

Untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan. Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.

clip_image018

kondensor

Untukl destilasi larutan. Lubang lubang bawah tempat air masuk, lubang ata tempat air keluar.

clip_image020

Filler (karet pengisap)

Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan. Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah disambungkan pada pipet ukur.

clip_image022

Pipet ukur

Untuk mengukur volume larutan

clip_image023

Pipet volume atau pipet gondok atau volumetrik

Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.

clip_image025

Pipet tetes

Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan jumlah kecil.

clip_image027

Pengaduk

Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara berlangsung.

clip_image029

Tabung reaksi

Untuk mereaksikan dua atau lebih zat.

clip_image031

clip_image033

Spatula plastik dan logam

Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatan, misalnya dalam bentuk kristal. Untuk zat-zat yang bereaksi dengan logam digunakan spatula plastik sedangkan zat-zat yang tidak bereaksi dengan dengan logam dapat digunakan spatula logam.

clip_image035

Kawat nikrom

untuk uji nyala dari beberapa zat.

clip_image037

Pipa kapiler atau kaca kapiler

Untuk mengalirkam gas ke tempat tertentu dan digunakan pula dalam penentuan titik lebur suatu zat.

clip_image039

desikator

Untuk menyimpan bahan-bahan yang harus bebas air dan mengeringkan zat-zat dalam laboratorium. Dikenal dua jenis desikator yaitu desikator biasa dan desikator vakum.

clip_image041

Indikator universal

Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas universal.

clip_image043

Gelas arloji

1. Sebagai penutup saat melakukan pemanasan terhadap suatu bahan kimia

2. Untuk menimbang bahan-bahan kimia

3. Untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.

clip_image044

clip_image046

Hot hands

Untuk memegang peralatan gelas yang masih dalam kondisi panas.

clip_image047

Kertas saring

Untuk menyaring larutan.

clip_image048

Kaki tiga

Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.

clip_image049

Kawat kasa

Sebagai alas atau untuk menahan labu atau beaker pada waktu pemanasan menggunakan pemanas spiritus atau pemanas bunsen

clip_image051

Rak tabung reaksi

Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung reaksi sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.

clip_image053

penjepit

Untuk menjepit tabung reaksi.

clip_image055clip_image056

Stirer dan batang stirer

Pengaduk magnetik. Untuk mengaduk larutan. Batang-batang magnet diletakan di dalam larutan kemudian disambungkan arus listrik maka secara otomatis batang magnetik dari stirer akan berputar.

clip_image058

mortal dan pastle

Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.

clip_image060

clip_image062

Krusibel

Terbuat dari persolen dan bersifat inert, digunakan untuk memanaskan logam-logam.

clip_image063

Evaporating dish

Digunakan sebagai wadah. Misalnya penguapan larutan dari suatu bahan yang tidak mudah menguap.

clip_image064

Klem dan statif

Sebagai penjepit, misalnya:

· Untuk menjepit soklet pada proses ekstraksi

· Menjepit buret dalam proses titrasi

· Untuk menjepit kondensor pada proses destilasi

clip_image065

Ring

Untuk menjepit corong pemisah dalam proses pemisahan dan untuk meletakan corong pada proses penyeringan.

clip_image066clip_image067

Clay triangle

Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.

clip_image068

Kacamata pengaman

Untuk melindungi mata dari bahan yang menyebabkan iritasi. Dan melindungi dari percikan api, uap logam, serbuk debu, kabut dan zat-zat kimia yang meletup ketika dilakukan pemanasan, misalnya H2SO4.

clip_image070

Pemanas spiritus

Untuk membakar zat atau memmanaskan larutan.

clip_image071

Pemanas atau pembakar bunsen

Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.

clip_image072

Hot plate

Untuk memanaskan larutan. Biasanya untuk larutan yang mudah terbakar.

clip_image073

Oven

Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.

clip_image074

Tanur

Digunakan sebagai pemanas pada suhu tinggi, sekitar 1000 °C.

clip_image075

inkubator

Digunakan untuk fermentasi dan menumbuhkan media pada pengujian secara mikrobiologi.

clip_image077

Granat

Untuk menghancurkan (tidak ada di LAB)

Daftar Pustaka http://qualitycontrol-07.blogspot.com sumber-sumber lain