chemistry for peace not for war

hanya DIA yang dapat menghentikan hatiku

Category Archives: Tahukah Anda…?

Jalan-Jalan di Bali

SAM_2351

Merasakan Sejuknya Pantai Kuta-Bali

 

KARTALANGU (5)

 

 

IMG_7921

Perjalanan Ke Pulau Penyu

 

IMG_7940

Ada Penyu di Pulau Penyu

 

DSCI0415

 

Briket Kulit Durian

briket kulit durian g

Durian adalah nama tumbuhan tropik yang berasal dari asia tenggara sekaligus nama buahnya yang biasa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Varian namanya yang juga populer adalah duren. Orang-orang menyebutnya kadu.

Buah ini kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti gelamal atau jenang. Buah ini biasa dicampurkan dalam permen, es krim, susu dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya. Terkadang juga dicampurkan dalam hidangan nasi pulut (ketan) bersama santan.

Dari berbagai manfaat durian di atas, ternyata masih menyisakan masalah, yaitu kulitnya yang menjadi hiasan perusak mata dan pemandangan. Oleh karena itu, tercetuslah ide pengelolaan kulit durian ini sebagai bahan utama pembuatan briket. Briket yang sering diproduksi adalah briket batubara. Dewasa ini telah banyak percobaan pembuatan briket berbahan sisi-sisa sampah dan bahan organik. Salah satunya, pembuatan briket berbahan kulit durian. Selain mengurangi polusi yang ditimbulkan berupa sampah yang hanya bertumpuk ditempat sampah, usaha ini juga bisa menghasilkan nilai ekonomis yang cukup menguntungkan sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah atau gas.

Caranya cukup sederhana pertama, siapkan peralatan seperti pisau atau pemotong, drum bekas, saringan atau ayakan, pengaduk, penumbuk, cetakan baskom, dan seng untuk penjemuran. Kemudian siapkan juga bahannya seperti kulit durian, ranting atau jerami, tepung kaji dan air.

Setelah peralatan dan bahannya tersedia, potong atau cacah kulit durian untuk memudahkan proses pembakaran. Selanjutnya jemur kulit durian di bawah panas matahari dengan alas seng agar proses pengeringan lebih cepat. Masukan ranting atau jerami ke dalam drum terlebih dahulu. Berikutnya masukan kulit durian yang telah dijemur tadi. Jangan menumpuknya terlalu tebal. Bakar tumpukan jerami dan durian tersebut. Tutuplah dengan menggunakan penutup yang ujungnya dilubangi sedikit agar pembakaran merata. Ketika pembakaran tidak lagi mengeluarkan asap, bukalah penutup tersebut. Aduk-aduk dan pastikan tumpukan kulit durian dan jerami telah menjadi arang. Pastikan proses pembakarannya tidak berlangsung terlalu lama.

Angkat dan pisahkan tumpukan yang telah menjadi arang. Kemudian tumbuklah arang tersebut hingga halus. Untuk mendapatkan bubuk arang yang merata, ayaklah tumbukan arang tersebut.

Langkah selanjutnya adalah memasukan tumbukan arang yang telah halus tersebut ke dalam baskom. Ambil sedikit tepung kanji, kira-kira 15% dari tumbukan halus. Tepung kanji ini berfungsi sebagai perekat. Aduk-aduk hingga merata. Setelah itu, masukan air sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk. Gunakan 10% air dari keseluruhan adonan. Aduk hingga adonan benar-benar merata.

Ambil cetakan dan masukan adonan ke dalamnya. Jika tidak tersedia cetakan, kita bisa menggunakan tangan sebagai cetakannya. Caranya, kepal-kepalkan adonan sesuai bentuk yang diinginkan. Bulat, lonjong, persegi dan lain sebagainya. Selanjutnya padatkan adonan tersebut untuk menghasilkan briket yang berkualitas.

Jemur adonan yang telah dicetak tersebut di bawah terik matahari dengan menggunakan alas seng selama 12 jam. Bila cuaca tidak mendukung, proses penjemuran bisa berlangsung lebih lama hingga adonan tersebut benar-benar kering. Terakhir, angkat dan simpan adonan yang telah kering tersebut dalam tempat yang tidak lembab. Briket ini sudah siap digunakan atau dikemas untuk dijual atau digunakan.

Mengingat langkah pengelolaannya cukup mudah dan modal yang terjangkau., pembuatan briket berbahan utama kulit durian ini baik dan layka dicoba sebagai uapaya menumbuhkan mata pencaharian baru bagi masyarakat Indonesia. Silakan mencoba semoga bermanfaat, utamanya bagi penduduk daerah penghasil durian.

Penulis :

Adi Purnomo

Mahasiswa Teknik Elektro 2010 Universitas Negeri Malang

Artikel ini dikutip dari

Majalah Kampus Universitas Negeri Malang

KOMUNIKASI

Cerdas, Bebas, dan Bertanggung Jawab

KORUPSI : Peninggalan Nenek Moyang Penghias Media Masa

Yah seperti ini judul artikel kali ini yang mungkin melesat jauh dari dunia pendidikan. Hal ini karena dari dulu hingga sekarang “kasus korupsi” selalu menjadi topik utama hampir di semua media masa.  Korupsi di negara ini terus terjadi dan terus diulangi lagi.

Sampai kapankah hal ini akan berlangsung?

Setiap kali membaca surat kabar atau menonton televisi pasti selalu ada berita terjadinya korupsi. Korupsi telah melegenda dan mungkin bagi beberapa orang termasuk saya sendiri, “ kasus korupsi ” telah menjadi cerita lama dan usang yang tidak menarik lagi untuk didengar.

Apakah akan ada cerita lain yang lebih menarik menggantikan kasus korupsi di Negara ini?

“ mudah-mudahan ada harapan untuk itu

karena

Negara-Ku, Negara-Mu, Negara Kita diambang kehancuran hanya karena membahas kasus korupsi-Mu”

 

Ilmuwan Berhasil Membuat Air kering (Dry water)

air kering Gambar kristal air kering

Dalam kehidupan sehari-hari air dijumpai dalam bentuk cair dan dalam bentuk padat sebagai es. Walaupun demikian kimiawan di University of Hull-Inggris pada tahun 2006 berhasil membuat “air kering (Dry Water)” dan memiliki bentuk seperti kristal gula. Air kering sebenarnya terdiri dari 95% air cair, 5% lapisan silaka pasir. Lapisan silika inilah yang mencegah air cair bergabung membentuk cairan.

Salah satu sifat menarik dari air kering yaitu kemampuannya menyerap gas. sifat ini dapat diaplikasikasikan untuk mengangkut gas-gas dengan aman karena gas menjadi tidak reaktif yang dapat menghindari terjadinya ledakan. Air kering juga dapat digunakan untuk menyerap gas-gas rumah kaca seperti gas CO2, yang dapat menyebabkan pemanasan global. Hal ini disebabkan air kering 3 kali lebih baik dalam menyerap CO2 dibanding air biasa.

Selain untuk menyerap gas air kering dapat pula digunakan sebagai katalis. Air kering sebagai katalisator telah dipelajari oleh Dr.Ben Carter dari University of Liverpool untuk mempercepat reaksi pembuatan asam suksinat dari hidrogen dan asam maleat. Biasanya hidrogen dan asam maleat harus diaduk bersama untuk membuat asam suksinat. Namun bila menggunakan partikel air kering yang telah dicampur asam maleat, pengadukan tidak perlu dilakukan. Asam suksinat biasanya digunakan sebagai bahan baku utama untuk membuat obat, bahan makanan, dan beberapa produk lain.

 

BACA JUGA ARTIKEL-ARTIKEL BERIKUT INI:

1.  PENTINGNYA PROGRAM RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DAN UPAYA UNTUK MENGOPTIMALKANNYA

2. Fulcanelli Ahli Kimia Misterius

3. NiTiNOL dan AlNiCo : Aloi Yang Memiliki Ingatan dan magnet parmanen

4. pesawat luar angkasa ternyata dilapisi emas

Fulcanelli Ahli Kimia Misterius

Fulcanelli  merupakan ahli kimia Perancis abad 19. Selain sebagai ahli kimia, ia juga belajar seni dan arsitektur. Hingga saat ini nama asli Fulcanelli  belum diketahui secara pasti. Walaupun demikian terdapat dua buku yang ditulis oleh Fulcanelli dan diterbitkan di Paris yaitu

  • Le Mystère des Cathédrales (The Mystery of the Cathedrals, Misteri Katedral), pada tahun 1922.

  • Les Demeures Philosophales (Dwellings of the Philosophers, kediaman para filsuf), pada tahun 1929.

Buku ketiga tidak jadi di terbitkan yaitu Finis Gloriae Mundi (End of the World’s Glory, Akhir kemulian dunia). Judul yang diusulkan buku ini juga merupakan judul dari sebuah lukisan diawetkan di Gereja San Jorge, Rumah Sakit de la Santa Caridad di Seville, Spanyol. Karya ini, minyak pada panel kayu berukuran 220 x 216 cm, diciptakan oleh seniman Spanyol Juan de Valdes Leal tahun 1672.

Lalu mengapa Fulcanelli sangat dicari identitasnya?. Ternyata Fulcanelli merupakan satu-satunya ahli kimia yang berhasil mengubah 100 gram timah menjadi emas hanya dengan sebuah bubuk. Namun hal ini tidak dilakukan oleh Fulcanelli sendiri tetapi oleh muridnya Eugène Canseliet yang juga seorang kimiawan. Hal ini dilakukan di hadapan Julien Champagne dan Gaston Sauvage.

Eugène Canseliet

Gambar Eugène Canseliet

Menurut Louis Pauwels, Fulcanelli selamat Perang Dunia II dan menghilang sepenuhnya setelah Pembebasan Paris. Setiap upaya untuk menemukan dia gagal. Eugène Canseliet menyatakan pernah bertemu di Spanyol pada tahun 1953. Eugène Canseliet menyatakan pada saat itu seharusnya Fulcanelli telah berumur 80 tahun namun sangat aneh karena saat itu penampilannya seperti pria berumur 50 tahun. Sejak pertemuan itu, Fulcanelli tidak pernah diketahui lagi keberadaannya sampai hari ini.

Beberapa orang menyatakan Fulcanelli adalah Louis Jules Gabriel Violle fisikawan Perancis. Sepanjang hidupnya, Violle mengajar di berbagai perguruan tinggi termasuk Universitas Lyon dan Conservatoire des Arts et Métiers di Paris. Dia adalah salah satu pendiri dari Institut d’Optique théorique et appliquée dan École Supérieure d’Optique . Dia baik dan menciptakan sejumlah perangkat untuk mengukur radiasi, dan menentukan titik beku dan titik leleh dari paladium.

Ada juga yang menyatakan Fulcanelli adalah Pierre de Lesseps. Hal ini dilihat dari lambang kuda laut keluarga Lesseps yang juga ada di buku pertama Fulcanelli.

Bahkan ada yang menyatakan mungkin saja Eugène Canseliet adalah Fulcanelli yang sengaja mengaku sebagai muridnya demi menjaga keselamatannya.

MP3 LAGU-LAGU TIMOR

Perbedaan Pati atau Amilum dengan Kanji atau Tepung

Awalnya pemilik blog ini berpikir amilum atau yang sering disebut juga pati sama dengan kanji atau tepung. Ternyata setelah membaca beberapa buku dan artikel diperoleh bahwa keduanya sangat berbeda.

Pati hanya tersusun dari dua fraksi yaitu amilosa dan amilopektin. Sedangkan kanji dapat tersusun dari pati, protein maupun polimer-polimer dan senyawa yang lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa pati merupakan salah satu komponen penyusun kanji.

Pati merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh hewan dan manusia sebagai sumber energi. Pati dapat dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis disimpan sebagai cadangan makanan. Beberapa tumbuhan yang mengandung pati yaitu kacang-kacangan beras dan kentang. Sama seperti selulosa, pati atau amilum merupakan polimer glukosa, namun satuan-satuan monosakarida penyusun pati terikat melalui ikatan 1,4’-α-glikosida. Pati memiliki struktur yang lebih kompleks dibanding selulosa.

Terapi Drakula Agar Awet Muda

Agar awet muda orang-orang sering menggunakan botok untuk mencegah timbulnya keriput-keriput terutama pada wajah. Istilah botox merupakan kependekatan dari Botulinum Toxin. Botulinum Toxin merupakan suatu racun yang sangat berbahaya dan dihasilkan oleh bakteri Clostridium Botulinum.

Untuk menghilangkan keriput pada manusia digunakan botox dengan konsentrasi yang sangat rendah yakni sekitar 1% dari konsentrasi botox yang telah menyebabkan keracunan. Walaupun dapat menghilangkan keriput botox hanya bertahan 3-4 minggu.

Agar awet muda selain menggunakan botox dapat pula menggunakan “Terapi Drakula (Dracula Therapy)” yakni menyuntikan darah segar yang telah ditambahkan hormon pertumbuhan ke wajah. Pada Terapi Drakula pertama-tama darah pasien yang hendak menghilangkan keriput diambil sekitar 10-15 mL dari dalam tubuh kemudian ditambahkan hormon pertumbuhan. Setelah ditambah hormon pertumbuhan darah tersebut disuntikan kembali ke wajah pasien yang diambil darahnya tersebut.

Adanya hormon pertumbuhan dapat merangsang pembentukan sel-sel baru dan perbaikan DNA sehingga dapat mencegah timbulnya keriput. Cara ini dianggap lebih efisien dibanding menghilangkan keriput melalui bedah, laser, botox maupun zat kimia yang lain yang biasanya memberi berbagai efek negatif. Selain itu cara ini juga dapat mencegah terjadinya elergi karena menggunakan darah sendiri.

Trik Meniup Lilin Menggunakan Ilmu

 

Untuk memadamkan lilin dapat dilakukan dengan cara meniup atau menggunakan air. Trik berikut adalah memadamkan lilin dengan cara menuang udara ke arah lilin.

clip_image002

Alat dan Bahan

– Lilin

– Gelas transparan

– Baking soda (natrium bikarbonat)

– Asam asetat (cuka dapur)

Langkah Kerja

1. Campurkan baking soda dan cuka dapur ke dalam gelas transparan

2. Tuangkan gas dari gelas ke lilin seperti pada gambar, perhatikan agar campuran baking soda dan cuka dapur tidak tumpah mengenai lilin.

3. Lilin akan padam

4. Cara lain dapat dilakukan dengan memindahkan gas yang dihasilkan dari campuran baking soda dan cuka dapur ke dalam gelas lain kemudain baru dituangkan ke arah lilin.

Penjelasan

Ketika baking soda dan cuka dapur diccampur akan menghasilkan karbondioksida. Massa jenis karbondioksida lebih besar dibanding oksigen, sehingga pada saat dituang lilin akan padam karena karbondioksida mendesak oksigen yang dibutuhkan untuk pembakaran.

Trik Menulis Menggunakan Api

 

clip_image002

Kalium nitrat merupakan suatu senyawa yang sangat mudah terbakar dan biasanya digunakan sebagai bahan peledak.

Alat dan Bahan

– Kalium nitrat atau potasium nitrat (KNO3)

– Air

– Kertas (kertas perkamen lebih bagus karena mudah menyerap kalium nitrat sehingga mudah dibakar)

Langkah kerja

1. Campurkan kalium nitrat dalam sedikit air panas untuk memperoleh larutan jenuh kalium nitrat.

2. Celupkan lidi/kuas atau benda lain yang dapat digunakan untuk menulis.

3. Tulis pesan yang ingin di buat pada kertas yang telah disediakan. Ulangi langkah ini agar tulisan yang dibuat semuanya basah.

4. Biarkan beberapa saat sampai tulisan kering.

5. Bakar pada ujung tulisan yang tadi dibasahi dengan larutan kalium nitrat.

6. Kertas akan terbakar sesuai dengan yang ditulis. Perhatikan tepi yang terbakar agar tetap utuh.